iklan

0

Izzamedia.com – Menteri ESDM Arcandra Tahar resmi dicopot Presiden Joko Widodo (Jokowi) malam ini (baca: Presiden Jokowi Resmi Berhentikan Archandra Tahar dari Menteri ESDM). Pencopotan Arcandra menyusul polemik kewarganegaraan ganda.

Padahal, pria asli Padang ini baru dilantik pada Rabu, (27/7) lalu. Dengan begitu, Arcandra baru menjabat 20 hari.

Baca juga:


Pencopotan tersebut resmi diumumkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin (15/8) malam.

Bisa jadi jabatan ini menjadi sejarah dengan rekor tercepat jabatan Menteri ESDM (baca: Cuma 20 Hari, Arcandra Tahar Jadi Menteri dengan Masa Kerja Terpendek Sepanjang Sejarah).

Namun, belum genap sebulan, Arcandra sudah mengeluarkan kebijakan strategis. Salah satunya, memberikan izin perpanjangan ekspor konsentrat kepada PT Freeport Indonesia.

Rekomendasi perpanjangan persetujuan ekspor konsentrat Freeport diperpanjang hingga 11 Januari 2017, setelah izin ekspor konsentrat Freeport habis pada 8 Agustus 2016. ESDM memberikan Surat Persetujuan Ekspor (SPE) ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 10 Agustus 2016.

“Rekomendasi diperpanjang 11 Januari. Lima bulan,” kata Bambang.

Dalam rekomendasi tersebut Freeport memperoleh kuota ekspor konsentrat tembaga sebanyak 1,4 juta ton dan perusahaan tambang Amerika Serikat ini masih dikenakan bea keluar 5 persen dari nilai volume konsentrat yang diekspor.




Posting Komentar Blogger

 
Top