iklan

0
KONYOL! Rokok Rp 50 Ribu, Perokok Stok 2.640 Batang: Kalau Ada Teman Minta, Sekarang Rokok Mahal
Seorang warga menyetok rokok hingga 22 slop, Minggu (21/8/2016) 
IZZAMEDIA.COM, PALEMBANG - Sejak beberapa hari belakangan warga Indonesia khususnya Palembang heboh dengan adanya wacana presiden Joko Widodo yang bakal menaikkan harga rokok Rp 50 ribu per bungkus.

Bahkan beberapa meme dan isu harga rokok naik tersebut kian kencang berhembus. Jika itu benar terjadi, tentunya perokok akan terkena imbas langsung, khususnya soal uang untuk membeli rokok jadi berlipat.

Kini, perokok yang ingin tetap bisa menghisap asap tembakau kesukaannya jika harganya benar-benar naik, telah melakukan antisipasi.

Hal cukup "konyol" dilakukan oleh warga Jalan D.I Panjaitan Plaju, Palembang, Adi. Isu harga rokok akan jadi Rp 50 sebungkus, mendorongnya untuk membeli rokok dalam jumlah besar.

Tidak tanggung-tanggung, ia membeli 22 slop rokok dimana tiap slopnya berisi 10 bungkus rokok dan sebungkus rokok berisi masing-masing 12 batang.  Artinya ia menyetok 2.640 batang rokok.

"Kabarnya rokok akan segera naik. Harganya bisa jadi Rp 50 ribu sebungkus. Jadi saya buru-buru menyetok sebelum harganya bakal melambung tinggi," ujarnya, Minggu (21/8/2016).

Dengan persediaan rokok cukup banyak itu, pekerja swasta ini mengaku tak khawatir jika akan diberlakukannya kenaikan harga rokok tersebut. Dikarenakan ia telah menyetok banyak rokok sebagai persediaan sehari-hari.

"Kalau stok banyak aman. Jadi terserah jika nantinya harga rokok akan naik. Tentunya merokoknya akan lebih irit lagi," jelas dia.

Hal senada, Muslim warga Jakabaring mengaku bahwa dirinya ikutan latah dengan menyetok rokok dengan jumlah banyak. Mengingat, masyarakat sudah sejak beberapa hari terakhir meyerbu sejumlah agen dan minimarket untuk membeli rokok.

Jika rokok nantinya benar-benar naik, diakui Muslim ia akan mengurangi untuk memberikan rokok secara cuma-cuma kepada rekannya saat nongkrong.

"Harga sudah Rp 50 ribu. Jadi kita tegaskan kepada rekan-rekan kalau harga rokok mahal jadi tidak minta sembarangan lagi," seloroh Muslim. (Tribun Jateng)



Posting Komentar Blogger

 
Top