iklan

0
Rupiah Diprediksi Melemah Terancam Sentimen Global
Rupiah diperkirakan melemah akibat sentimen global. (Foto: Sindonews)
IZZAMEDIA.com, JAKARTA - Pasca pidato Janet Yellen yang cenderung Hawkish dimana ada indikasi kenaikan tingkat suku bunga AS di bulan September, menyebabkan Indeks USD menguat 0.13% atau 0.23 poin di level 95.60. Keadaan tersebut membuat mayoritas mata uang dunia cenderung melemah pada perdagangan kemarin.

Sebelumnya kami sampaikan Rupiah mampu menguat pada akhir pekan kemarin. Penguatan yang terjadi lebih disebabkan oleh pelemahan USD yang hanya bersifat jangka pendek. 

Head of Research Analyst PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memperkirakan rupiah berpeluang berbalik melemah apabila sentimen global cenderung lebih banyak direspon pelaku pasar dibandingkan sentimen dari dalam negeri. Support 13.257 dan Resisten 13.210. Cermati sentimen yang ada yang mampu mempengaruhi laju rupiah.

Indeks USD yang kembali menguat paska pidato tersebut, menyebabkan laju rupiah cenderung melanjutkan pelemahan. "Kini posisi rupiah terancam kembali berada di area 13.300-an akibat adanya sentimen negatif dari global. Kini rupiah bergerak di kisaran support 13.365 serta resisten 13.247," ujarnya, Rabu (31/8/2016). (sindonews.com)


Posting Komentar Blogger

 
Top