iklan

0
Peserta WACI memperagakan busananya, dalam kegiatan Jember Fashion Carnival (JFC) International Event ke 14, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (29/8/2015)
JEMBER, IZZAMEDIA.com -- Pergelaran Jember Fashion Carnaval (JFC) yang diselenggarakan mulai 24 hingga 28 Agustus 2016 kemarin, para peserta terdiri dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. 

JFC yang diakui oleh Sang Pendiri, Dynand Fariz, terinspirasi dari parade keluarga yang selalu dilakukannya, sehingga dia pun terinspirasi  membuat acara yang tidak membosankan dan bisa menarik orang lain untuk merayakan budaya serta ekspresi seni.

"Makin berkembang jadi melibatkan orang lain, bergabung dan menjadi besar. Akhirnya, muncul ide untuk Jember Fashion Carnaval," ungkap Dynand saat ditemui di workshop miliknya di Jember, Sabtu (27/8/2016).

Dhynand menambahkan bahwa peserta yang ikut dalam JFC ini masih terbatas dari peserta Indonesia.

Awalnya memang berasal dari keluarga Dynand, tetapi terus berkembang sehingga menarik perhatian peserta di luar keluarga dan teman-teman. 

Perkembangan JFC yang sekarang sudah diakui dalam kancah Internasional, tentu saja membuat Dynand terharu dan bangga. 

Namun, Dynand memiliki syarat untuk peserta dari luar kota. Syaratnya terbilang unik, yakni Anda harus tinggal di Jember dulu, setidaknya satu minggu hingga satu bulan. 

"Kalau orang dari luar kota mau ikut, syaratnya harus tinggal di Jember dulu. Setidaknya seminggu sekali atau sebulan sekali," tambahnya. 

Kemudian, bagi orang-orang yang akan menjadi peserta di acara JFC, tentu saja harus mendapatkan pelatihan.

Tujuannya supaya bisa tampil di JFC dengan spektakuler, setidaknya peserta harus mendapatkan pelatihan selama empat hingga enam bulan. (KOMPAS.com)


Posting Komentar Blogger

 
Top