iklan

0
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menerima roti buaya dari relawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/8/2016).
JAKARTA, IZZAMEDIA.com - Suasana pagi hari di Balai Kota DKI Jakarta hari ini, Senin (29/8/2016), agak berbeda dari biasanya. Beberapa orang yang mengaku sebagai relawan Ahok-Djarot datang ke Balai Kota DKI Jakarta dengan membawa dua buah roti buaya.

Mereka menunggu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tiba di Balai Kota DKI. Setelah Ahok tiba dan turun dari mobilnya, ia langsung menyalami satu persatu relawan Ahok dan Djarot yang sudah menunggunya.

Dia pun menerima roti buaya itu. Tidak lama kemudian, Djarot juga tiba di Balai Kota dan ikut bergabung bersama Ahok. Keduanya berbincang sebentar dengan para relawan sambil memegangi dua roti buaya itu.

Kenapa roti buaya?

Koordinator relawan Ahok-Djarot, Dodi Matondang mengatakan ada alasan khusus kenapa mereka memberikan roti buaya untuk Ahok dan Djarot. Dodi mengatakan roti buaya merupakan simbol kesetiaan.

"Roti buaya itu simbol kesetiaan dan kami mau Ahok dan Djarot itu bisa bersatu lagi, agar pembangunan yang sudah berjalan di Jakarta bisa dilanjutkan dan berkesinambungan," ujar Dodi di Balai Kota DKI Jakarta.

Dodi mengatakan, mereka sudah menganalisa hasil dari lembaga-lembaga survei. Mereka juga sudah menyebarkan kuesioner mereka sendiri. Hasilnya, kata Dodi, Jakarta masih membutuhkan pembangunan yang berkelanjutan.

Menurut dia, hal itu hanya bisa dicapai di bawah kepemimpinan Ahok dan Djarot.

"Apalagi mereka baru dua tahun. Sampai sekarang tidak ada masalah antara keduanya kan," kata Dodi. (KOMPAS.com)


Posting Komentar Blogger

 
Top