iklan

0
Ilustrasi kaligrafi nama Nabi Muhammad SAW
Semarang (Izza Media) - Saat Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi kepala negara di Madinah, beliau mengeluarkan instruki kepada masyarakat yang pada saat itu tidak hanya kaum muslimin, tetapi penganut agama lain juga menjadi bagian warga yang dipimpinnya.
"Intruksi tersebut termasuk menjadi program utama dari Rasulullah, ujar Ketua Dewan Syura Hidayatullah Hamim Thohari saat memberikan kuliah Zuhur di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2016).

Hamim memaparkan, bahwa program pertama Rasulullah adalah menebarkan salam. "Instruksi ini agar masyarakat saling menyapa, saling beramah tamah sehingga menumbuhkan suasana kenyamanan dan ketentraman di masyarakat," ungkapnya.

Program kedua adalah menyebarkan makanan dan menyediakan lapangan pekerjaan. Maksudnya agar penduduk Madinah tidak ada yang kelaparan. "Kebijakan ini membuat Rasulullah sangat dekat dan dicintai rakyatnya," kata Hamim.

Selanjutnya, program yang ketiga adalah saling menyambung tali persaudaraan. Hal ini untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Madinah.
Dan program terakhir, yang keempat, Rasulullah menginstruksikan khusus kepada warga muslim untuk menegakkan shalat malam. "Dengan shalat malam, mereka menjadi pribadi-pribadi yang dekat dengan pertolongan Allah," jelasnya.

Dijelaskan Hamim, ketika keempat program ini dijalankan maka jaminannya adalah syurga dari Allah SWT.

Terkait kondisi sekarang ini, khususnya di DKI Jakarta, kaum muslimin hendaknya mencontoh Rasulullah khususnya tentang menegakkan shalat malam.

"Mari menghidupkan malam-malam kita dengan shalat, kita mendekat kepada Allah. Karena dengan situasi seperti sekarang ini kekuatan utama itu datangnya dari Allah meskipun ikhtiar harus terus dilakukan. Saat bangun malam, doakan agar rakyat Jakarta dipimpin seorang muslim," pesan Hamim.


Sumber : suara-islam.com


Posting Komentar Blogger

 
Top