iklan

0
Ada beberapa kiat yang bisa kita praktekan demi tercapainya target mulia itu. Kiat yang akan kami sebutkan tentunya bisa ditambah dan dikurangi sesuai dengan kesibukan masing-masing. Yang terpenting adalah komitmen untuk mencapai target dengan cara yang benar.

1.Komitmen

Komitmen membuat kita sungguh-sungguh. Ketika komitmen sudah sekuat baja, apapun halangnnya, insya Allah akan bisa diatasi. Komitmen yang baik hendaknya diupayakan keterlaksanaanya.

2.Catat

Pencatatan diperlukan karena diri yang memang sering lupa. Pencatatan ini bukan tergolong dalam menghitung-hitung amal, karena hal itu wewenang Allah. Pencatatan ini hanya digunakan bagi diri yang belum terbiasa dan untuk sarana evaluasi.

3.Mulai dari yang kecil

Bagi pemula, jangan terlalu memaksa diri. Sesuaikan dengan kemampuan. Yang terpenting ada bacaan al-Qur’an setiap harinya. Bisa sehari satu halaman, satu hari satu lembar, atau satu hari bebarapa ayat.
Karena amal yang dicintai Allah adalah amal yang berkesinambungan, meski jumlahnya sedikit. Apalagi bisa berkesinambungan dalam jumlah yang banyak dengan kualitas terbaik.

4.Manfaatkan waktu mustajab

Allah telah mengalokasikan waktu yang terbaik untuk membaca al-Qur’an. “Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.” (Qs. al-Muzammil [73]:6)

Malam yang dimaksud dalam ayat ini adalah ketika sepertiga terakhir. Dimana waktu itu merupakan waktu mustajab yang tidak ditolak setiap doa yang dipanjatkan. Udara masih segar, fisik masih fresh. Otak dan ruhani juga belum keruh. Sehingga bacaan suci itu akan mudah merasuk ke dalam hati setiap pembacanya. Penasaran? Ayo buktikan!

Waktu yang lain yang bisa dimanfaatkan adalah sesudah sholat subuh, ketika udara masih segar dan stamina masih penuh. Kemudian sebelum maghrib ketika melepas lelah, sambil menunggu waktu berbuka puasa (sunnah atau wajib). Setelah maghrib sambil menunggu waktu isya’ juga merupakan waktu yang dianjurkan. Bisa dilaksanakan di masjid sambil i’tikaf. Atau sebelum tidur meski beberapa lembar.

Ada baiknya juga memanfaatkan barang 5-10 menit setiap selesai sholat fardhu. Jika setiap selesai sholat bisa tilawah sebanyak 2 lembar, maka selama sehari tilawah 10 lembar. Dimana 10 lembar sama dengan 1 juz.

Yang terpenting, sesuaikan dengan kelonggaran waktu masing-masing. Sesuaikan dengan jadwal kerja, mengajar, kuliah dan aktifitas lain. Bagi yang bekerja dengan fasilitas komputer, manfatkanlah al-Qur’an digital. Sehingga di sela-sela istirahat bisa sambil tilawah. Begitupun dengan alat komunikasi kita. Isi dengan al-Qur’an baik audio maupun visual.

5.Bergabung atau bentuklah komunitas

Hal ini lebih pada tujuan untuk saling mengingatkan. Adanya teman menjadikan diri terpacu untuk berlomba dalam kebaikan. Ketika tergilincir, harapannya teman kita itulah yang akan mengingatkan.

Buat program dengan orang-orang terdekat. Pasangan hidup, ayah, ibu, kakak, adik dan juga anggota keluarga lain. Teman-teman satu kos juga bisa diajak. Targetkan sesuai dengan kemampuan. Buat halaqoh perpekan, isinya al-Qur’an. Baik tilawah maupun pembahasan ayat per-ayat dan seterusnya. Jika kurang sumber daya, ikuti majlis taklim terdekat, yang penting shohih, sesuai sunnah.

6.Evaluasi

“Hisablah dirimu sebelum dihisab kelak di akhirat.” Kalimat ini sangat ampuh. Ia bisa membuat diri tidak berlama-lama dalam menuruti malas. Coba amati, bandingkan antara target dan realita. Catat selisihnya, evaluasi apa penyebabnya jika ternyata gagal. Jika berhasil, jangan berbangga diri. Komitmenkan untuk bertahan, syukur-syukur bisa terus membaik. Karena pekerjaan yang tidak pernah selesai adalah memperbaiki diri.

7.Libatkan Allah

Ini kiat pamungkas. Libatkan Allah dalam setiap aktivitas kebaikan kita. Bayangkan Allah mendengarkan setiap tilawah kita. Bayangkan pula bahwa al- Qur’an yang kita baca adalah langsung dari Allah untuk kita. Jika hal ini berhasil kita lakukan, insya Allah keberkahan al-Qur’an akan semakin kita rasakan dalam setiap jenak kehidupan. Sehingga kita tak pernah bosan dengan al-Qur’an.[bersamadakwah/izzamedia]

Posting Komentar Blogger

 
Top