iklan

0


Lain dulu, lain pula sekarang. Karena tingginya harga minyak pada tahun 2013 yang lalu, Presiden SBY berencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saat itu Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur Jakata secara tegas menolak dan tidak setuju dengan sistem kompensasi tunai bagi masyarakat kurang mampu, yang pada saat itu bernama Bantuan Langsung Sementara Masyarakat atau yang lebih akrap disebut BLSM.

Tapi sekarang, Rezim atau pemerintahan Jokowi tetap menggunakan cara yang sama, namun, hanya namanya saja yang diubah menjadi dana Progam Simpan Keluarga Sejahtera (PSKS)

Jumlah penerima dana tunai kompensasi seperti yang tertulis di situs PSKS sejumlah 14.441.502 rumah tangga sasaran, dengan nilai masing-masing Rp400.000.

Jokowi pada saat itu mengaku tidak setuju apabila kompensasi kenaikan BBM diberikan langsung kepada warga berupa uang tuani.

“Saya dari dulu emang nggak senang memberikan bantuan langsung tunai. Yang namanya ‘balsem’ ini juga, semuanya. Nggak setuju,” tegas Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin 17 Juni 2013.

Menurut Jokowi, cara terbaik adalah mengalihkan bantuan tersebut (BLSM) untuk sektor usaha produktif untuk warga tidak mampu, Supaya masyarakat dapat mengembangkan usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

“Lebih baik diberikan untuk usaha-usaha produktif, usaha kecil, usaha-usaha rumahan, usaha rumah tangga yang produktif. Itu lebih baik. Daripada BLT, ‘balsem’, dari dulu saya nggak setuju,” imbuh Jokowi.

Menurut Jokowi, pemberian bantuan langsung dalam bentuk tunai kepada warga, tidak akan memberikan efek yang lebih baik bagi warga miskin.

“Diberikan ke usaha produktif yang ada di rakyat ngefeknya lebih bagus. Tidak diberikan dalam bentuk BLSM seperti ini, diberikan uang, memberikan cash, itu tidak memberikan pendidikan yang baik untuk masyarakat,” tutup Jokowi.

----------

Sekilas melihat pernyataan mantan Gubernur Jakarta tersebut, bertolak belakang dengan kondisi saat ini.

Program BLSM hanya dirubah namanya menjadi PSKS, dan programnya pun sama sekali tidak berbeda.

http://www.pkspiyungan.org/2014/12/janji-jokowi-dulu-jokowi-tolak-blsm.html

Posting Komentar Blogger

 
Top