iklan

0

Senin 8/12/2014 media Timur Tengah ramai memberitakan dibebaskannya syaikh Muhammad Al-Arifi dari penjara oleh pihak berwenang kerajaan Arab Saudi.

Ribuan pendukung Syaikh Al-Arifi menyambut kebebasan beliau dengan suka cita, terlihat ketika beliau menunaikan shalat maghrib di mesjid Rajhi, senin malam.

Putra beliau, Abdurrahman melalui akun twitter pribadinya menyampaikan: alhamdulillah, saya kabarkan ayah saya yang mulia telah berada dirumah, segala puji bagi Allah Rabb alam semesta.

Saudara syaikh Al-Arifi yang juga seorang dosen universitas Imam Muhammad Bin Sa'ud Riyadh, dalam akun twitter juga menuliskan: bagi yang bertanya tentang syaikh Al-Arifi, iya, Muhammad saudara saya telah bebas, Alhamdulillah.

Syaikh Muhammad Al-Arifi ditahan dua bulan oleh pemerintah Arab Saudi sejak 8 Oktober silam, penahanan tersebut dinilai banyak pihak terkait sikap kritis syaikh Al-Arifi terhadap kebijakan politik kerajaan Arab Saudi yang mendukung kudeta militer di Mesir. Syaikh Al-Arifi merupakan ulama muda yang sangat disegani di dunia islam, memilik banyak pengikut terutama di Timur Tengah. Beliau juga dikenal kritis terhadap kebijakan politik pemerintah Arab Saudi, apalagi kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada umat islam.

Sebelumnya, pada tahun 2013 beliau juga dipenjara karena sikapnya yang menentang kudeta di Mesir, akibatnya, beliau dituduh memiliki hubungan dengan organisasi Ikhwanulmuslimin yang merupakan musuh lama kerajaan Arab Saudi.


Posting Komentar Blogger

 
Top