iklan

0

izzamedia.com -Ceramah Habib Hud bin Muhammad Bagir Al Aththos 6 November 2015 di Masjid At Taubah, Jakarta Timur. Ba’da maghrib.
Intinya ‘Ujub / merasa kagum pada diri sendiri / hebat adalah sumber kehancuran.
Alkisah ada seorang yg beribadah selama 500 tahun sehingga bangga dgn amalnya. Tidak pernah keluar masjid. Saat bertemu Allah dgn yakin dia berkata akan masuk surga karena amalnya. Oleh Allah, malaikat disuruh menimbang sebelah mata orang tsb dgn amalnya. Ternyata nikmat yang Allah berikan pada orang itu meski cuma sebelah mata melebihi timbangan ibadahnya. Bagaimana dgn anggota lainnya? Harusnya kita bersyukur. Orang yang sombong itu pun dimasukkan ke neraka.
Meski kita banyak beramal, kita masuk surga hanya dgn rahmat Allah. Malaikat yang ibadahnya ratusan ribu tahun saja berkata bahwa ibadah mereka masih belum layak disebut ibadah. Nabi juga berkata demikian dalam doanya.
Saat kita sholat memang Allah butuh dgn sholat kita? Apakah kemuliaan Allah bertambah dgn sholat kita? Apakah keagungan Allah berkurang jika kita tak sholat? Allah tidak butuh dgn amal kita. Justru kita harus beramal karena kita mengharap rahmat Allah.
Coba anda jual sholat anda ke orang seharga Rp 100 ribu. Laku tidak? Sebaliknya untuk 1 ginjal saja orang rela beli ratusan juta rupiah. Andai bisa melihat, orang yang kaya rela membeli penglihatan dgn milyaran rupiah. Jadi nikmat Allah itu tidak bisa dihitung.
Jadi janganlah kita merasa sombong dgn amal ibadah kita.

sumber: kabarislamia.com

Posting Komentar Blogger

 
Top