Kreatif, Pria Ini Ambil Hati Perusahaan dengan Bawa CV dalam Sekotak Donat

Foto: Lukas Yla

Jakarta, IZZAMEDIA.com - Kebanyakan resume berakhir di tempat sampah, punyaku, di perutmu. Begitulah slogan pembuka yang ditulis Lukas Yla dalam surat lamarannya. Lukas memang sengaja membuat CV yang tidak bisa agar menarik perhatian dan mengambil hati perusahaan. Alih-alih menuliskan data diri dan pengalaman kerja dalam bentuk dokumen konvensional, ia justru memasukannya dalam sebuah kotak donat yang lebih menggiurkan. 

Lukas memang sedang sangat membutuhkan pekerjaan. Pria 25 tahun tersebut baru saja pindah dari Vilnius, Lithuania ke San Francisco, Amerika Serikat. Kepindahan itu pun dilatarbelakangi keinginannya untuk menantang diri sendiri. Apalagi ia telah memimpikan untuk bekerja dalam industri teknologi di Amerika Serikat sejak lima tahun lalu. 

Lukas Yla pindah dari Lithuania ke Amerika Serikat

"Aku merasa itu momen yang tepat untuk menantang diriku sendiri. Seberapa jauh aku bisa pergi ke sebuah kota di mana kompetisinya lebih keras dan di mana aku tidak mengenal siapapun, aku tidak punya pengalaman kerja di AS dan mungkin aku harus memulai dari awal lagi," tutur Lukas dilansir Metro.

Sebagai seorang spesialis marketing, Lukas muncul dengan ide yang bisa dibilang kreatif. Ia menyamar menjadi seorang pengantar kemudian mengantar sekotak donat yang disertai CV di dalamnya ke sejumlah perusahaan. Meski terdengar seperti lelucon, menurut Lukas hal tersebut selayaknya kampanye yang didesain secara presisi. 

Resume ditaruh dalam sekotak donat karena tidak ada yang bisa menolak donat.

"Aku mencari cara yang bisa langsung menjangkau pembuat keputusan di perusahaan. Aku berpikir aku mungkin bisa gagal jika berkompetisi menggunakan resume dengan kandidat lain yang sudah punya pengalaman kerja di San Francisco. Jadi, sebagai spesialis marketing, aku melakukan analisa SWOT pada diriku sendiri, kompetisiku, target audiensku, dan merancang kampanye pencarian kerja ini," tuturnya.

Hal kreatif lain dari CV Lukas adalah ia tidak menuliskan semua data diri dan pengalaman kerjanya dalam kotak donat. Lukas hanya menyertakan sebuah link yang bisa dibuka di komputer. Selain inovatif, CV itu menunjukkan kebolehannya memanfaatkan internet. (Detik.com)