iklan

0
Calon Lakukan Politik Uang Akan Didiskualifikasi
Bakal calon peserta Pilkada DKI.
Jakarta - Hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menetapkan pasangan calon pada Pilkada DKI 2017. Besok, KPU akan mengundi nomor urut pasangan calon.

Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini meminta KPU DKI memastikan para peserta Pilkada mematuhi aturan kampanye. Salah satu aturan yang harus disosialisasikan kepada para calon ialah mengenai pembatasan dana kampanye.

Menurut Titi, KPU harus segera membuat batasan dana kampanye yang berasal dari para calon. Tujuannya ialah agar jangan sampai ada dominasi uang dan modal.

"Nanti ada yang kebanyakan alat peraga," kata Titi, Minggu malam 23 Oktober.

Selain dana kampanye, Titi juga menyoroti keterlibatan para relawan atau pendukung. KPU juga diminta agar jangan sampai ada kampanye di media sosial yang memperlihatkan kompetisi tidak sehat.

"Apalagi ini Jakarta, jadi barometer untuk pilkada lain," imbuhnya.

Kompetisi yang tidak sehat itu sering kali terjadi karena dari calon ada pembiaran dan ketidakmampuan mereka  mengontrol relawan.

"Upayakan relawan agar menghindari provokasi supaya Pilkada DKI damai, kompetitif, dan demokratis," tukas Titi.

Hal senada diungkapkan pengamat politik Siti Zuhro.

Ia mengimbau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI proaktif saat masa kampanye. Bawaslu benar-benar mengawasi dan menindak jika menemukan pelanggaran.

"Apalagi kalau ada politik uang, Bawaslu bisa mendiskualifikasi. Gunakan taringnya," kata Siti, kemarin.

Terkait penetapan calon, KPU DKI akan memberikan kesempatan kepada pasangan calon untuk mengikutsertakan tim kampanye. "Kami batasi 200 orang untuk setiap pasangan calon," ujar komisioner KPU DKI Dahliah Umar.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Wibi Andrino, mengatakan seluruh partai politik pendukung Ahok-Djarot akan datang pada kesempatan tersebut.

Tim pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengimbau para pendukung tak berbondong-bondong menghadiri penetapan calon di Balai Sudirman, Jakarta Selatan.

"Kami ingin yang datang nanti seminimal mungkin dan sesederhana mungkin," tutur bakal calon Gubernur DKI, Anies Baswedan.

Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni bakal dilepas ke tempat penetapan pasangan calon oleh empat ketua umum parpol pengusung.

Menurut Nachrowi Ramli, ketua tim pemenangan Agus dan Sylviana, pelepasan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, pukul 11.00 WIB. "Para pendukung diminta jaga ketertiban. Harap tenang karena kami ingin pilkada damai," kata Nachrowi.

Siap Menindak

Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti menyatakan pihaknya siap menindak calon dan relawan yang melakukan pelanggaran kampanye, seperti politik uang.

"Jika ada yang melakukan politik uang, kami akan mendiskualifikasinya dari kepesertaan pilkada," ujar Mimah, kemarin.

Jika ada calon yang selama kampanye gemar membagi-bagikan barang ke calon pemilih, Mimah mengatakan itu tidak masalah selama tidak melanggar ketentuan KPU. Nilai barang yang dibagikan itu, kata dia, tidak boleh lebih dari Rp25 ribu.

"Jenisnya apa saja kan sudah diatur. Di luar itu ada potensi politik uang. Lagi pula nanti dicocokkan saja dengan pengeluaran untuk kampanyenya. Apakah dari dana sekian lalu pengeluarannya lebih besar," pungkasnya. (Metrotvnews.com)

Posting Komentar Blogger

 
Top