iklan

0

Sahabatku yang powerful, apa kabar bahagia Anda hari ini?

Semoga pada perjumpaan ke-5 kita kali ini Anda dalam keadaan damai, bahagia & sejahtera.
Dalam suatu sesi membawakan seminar kewirausahaan, ada satu peserta yang bertanya kepada saya: “Siapa yang memotivasi Bapak saat jatuh?” Pertanyaan itu terlontar ketika saya bercerita bahwa di tahun 2004 saya mengalami DO kuliah untuk kali kedua, pengangguran dan terbuang dari keluarga. Saat kita mengalami keberhasilan, banyak orang yang mendatangi kita untuk memberikan selamat dan support. Sebaliknya  saat kita jatuh ke lembah atau jurang kegagalan, siapa yang masih bersedia mendatangi, memberikan support dan setia menemani kita?

Setelah termenung sebentar saya menjawab: “Ada 5 teman gaib yang memotivasi saya”. Anda pun sama seperti saya memiliki 5 teman gaib yang selalu menyertai Anda dalam suka maupun duka dalam keberhasilan maupun kegagalan. Kenali dan berinteraksilah dengan mereka, sebab mereka akan selalu  memberikan support dan motivasi kepada Anda. Sebaliknya, dengan mengabaikan mereka (ini mudah sekali dan sering dilakukan oleh sebagian besar orang, sebab ke-5 teman gaib itu tidak kelihatan) akan menjadikan 5 teman gaib itu saling bekerjasama untuk melemparkan Anda ke jurang kegagalan hidup.

Karena tidak ada seorang pun yang mampu memproteksi dirinya dari kegagalan, dan memaksa orang lain selalu ada disampingnya untuk memberikan suport dan kerjasama saat kegagalan melanda, mengenali dan bergaul dengan 5 teman gaib akan sangat bermanfaat, sebab mereka selalu hadir dan menunggu untuk Anda libatkan dalam setiap pencapaian. Kelima teman gaib itu bernama: PIKIRAN, PERASAAN, PERKATAAN,  TINDAKAN dan KEBIASAAN.

Sekarang Anda sudah mengenali ke-5 teman gaib Anda. Namun mengenal saja belum cukup untuk menggerakkan mereka mendukung Anda dalam meraih kesuksesan hidup. Anda harus menggauli mereka. Bagaimana seni bergaul dengan mereka agar Anda mendapatkan  kerjasama yang sinergis dari 5 teman gaib Anda? Dalam tulisan ini, izinkan saya membagikan seni bergaul dengan 5 teman gaib, yaitu:

  1. Bangun PIKIRAN yang positif dan kreatif
  2. Pupuk PERASAAN yang powerful
  3. Lantunkan DOA & UCAPAN yang memuliakan
  4. Lakukan TINDAKAN yang konstruktif
  5. 5Ciptakan KEBIASAAN yang efektif dan produktif


Mari kita selami lebih dalam seni bergaul dengan ke-5 teman gaib di atas!

Membangun PIKIRAN yang positif dan kreatif

Masa-masa awal setelah DO saya berpikir: “tamat sudah riwayatku”. “Masa depanku bakalan suram”. Saya tidak memiliki gambaran kehidupan selanjutnya mau mengerjakan apa dan menjadi apa. Saya tidak tahu. Semuanya serba gelap dan mencekam. Dalam kegelapan hidup tersebut, saya terus melakukan dialog batin hingga akhirnya saya tersadar bahwa: “Jika Tuhan tidak segera memanggilku, berarti masih ada tugas yang harus aku jalankan”. “Ya benar, tugas apa itu?” “Sementara aku sudah tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa serta tidak memiliki keterampilan praktis apa pun”, aku terus membatin. “Hai, apakah kau lupa, bahwa dulu dirimu selalu ranking 1 di SD”. Jawab batinku. “Bukankah engkau bisa memberikan les kepada mereka?” Aha!!! Ya, saya bisa memberikan les kepada mereka. Mulailah saya mengumpulkan uang dengan meminjam ke beberapa teman untuk membuat brosur dan membagikannya ke rumah-rumah. Saya mulai menjadi guru privat dan terus saya kembangkan menjadi sebuah lembaga pendidikan dengan label: LEMBAGA PENDIDIKAN ANTUSIAS.

Bercermin dari kegelapan masa lalu di atas saya mulai menyadari bahwa saya mempunyai satu teman yang setia menemani dan menjawab setiap pertanyaan yang saya ajukan. Dia adalah PIKIRAN. Ya, pikiran akan selalu menjawab pertanyaan apa pun yang Anda ajukan kepadanya.

Pikiran yang positif dan kreatif adalah sumber solusi bagi persoalan pribadi, bisnis, rumah tangga dan persoalan hidup lainnya. Bangun pikiran yang positif dan kreatif dengan mendisiplinkan diri untuk mengajukan pertanyaan yang berkualitas seperti yang pernah saya lakukan pada sepenggal kisah di atas. Hasilnya dari BOM Seks berubah menjadi BMW. Maksudnya? BOM Sek = Bekas Orang Miskin Sekali. BMW = Businessman, Motivator, Writer. Ya, berangkat dari seorang yang miskin sekali berubah menjadi seorang pebisnis, penulis dan motivator yang banyak dicari. Lumayan bukan?

Memupuk PERASAAN yang powerful

Sama seperti Anda, saya juga merasa tertekan dan depresi saat mengalami kegagalan seperti yang sudah saya ceritakan di atas.  Satu bulan lebih tidak bisa tidur, mengurung diri di kamar kos dan malu bertemu dengan teman. Namun, setelah apa yang saya pikirkan berubah, emosi saya mulai berubah. Anda sudah mengetahui bahwa awalnya saya berpikir: “tamat sudah riwayatku”. “masa depanku akan suram”. Saya stress dibuatnya. Namun setelah saya berpikir: “masih ada tugas yang harus saya jalankan”, “saya bisa memberikan les dan berguna bagi anak-anak SD”, “DO adalah jalan untuk menjadi wirausaha yang sukses” dan segudang pikiran positif lainnya saya mulai merasa powerful, merasa bisa dan mampu untuk keluar dari kondisi yang buruk ini. Kian hari emosi yang positif terus terbangun dan akumulasinya mampu mentenagai tindakan dalam membagikan brosur les.

Sahabatku yang powerful, emosi yang powerful adalah sumber kekuatan atau energi yang dahsyat bagi tindakan Anda. Ia hadir sebagai efek dari pikiran positif dan kreatif yang terus Anda bangun. Berhati-hatilah dengan apa yang Anda pikirkan, sebab ia akan menjadi benih bagi raksasa emosi Anda dan pastikan emosi yang telah lahir menguatkan Anda dalam selemah-lemahnya kondisi.

Melantunkan DOA & UCAPAN yang memuliakan

Perkataan, terutama self talk berperan sangat kuat dalam membantuk keyakinan. Sama halnya dengan ucapan yang kita tujukan kepada teman bicara mampu mendatangkan kerjasama di satu sisi juga permusuhan di sisi yang negatif. Sementara doa itu bisa untuk menguatka tindakan.
Apa yang sering Anda katakan kepada diri Anda sendiri saat mengalami kegagalan? Apakah Anda sering membatin:“Saya memang tidak pandai”, “Saya tidak bakat jadi orang sukses” atau perkataan negatif lain yang sejenis. Jika itu sering Anda batinkan dan diperkuat dengan emosi negatif seperti takut, cemas, maka lambat lain itu akan menjadi program kegagalan Anda yang pada waktunya akan menjelma menjadi kenyataan. Berhati-hatilah! Itulah kekuatan Self talk.

Sebaliknya, dalam keadaan seburuk apa pun, ucapkan self talk yang membangun seperti: “belum saatnya untuk berhasil”, atau “kurang sedikit lagi saya akan berhasil” lalu tindak lanjuti dengan doa dan tutup dengan ucapan ”izinkan saya membantu Anda untuk berhasil dengan keahlian saya” pada kawan bicara Anda. Dengan melakukan itu Anda telah menggunakan teman gaib ke-3 dengan baik.

Melakukan TINDAKAN yang konstruktif

Teman gaib ke-4 Anda adalah tindakn. Berbeda dengan ke-3 teman gaib pertama: pikiran, perasaan dan perkataan yang bermukin di dunia dalam (batin) Anda, tindakan berumah pada lahir Anda berupa perbuatan nyata. Keempatnya saling terhubung dan harmonis. Pikiran yang positif dan kreatif melahirkan emosi yang powerful. Emosi yang powerful menuntun Anda untuk melantunkan doa dan ucapan yang memuliakan. Ucapan dan doa menguatkan tindakan agar berjalan konsisten.

Tombol start untuk melakukan perubahan hidup ke arah lebih baik dipegang oleh teman gaib ke-4 Anda, yaitu tidakan. Tanpa adanya tindakan, pikiran sehebat apa pun, emosi sepowerful apa pun, dan ucapan serta doa sedahsyat apa pun, hasilnya nol (tidak ada perubahan apa pun yang berarti). Tanpa adanya tindakan (0), seperti membagi angka nol dengan bilangan berapa pun, hasilnya akan selalu nol.

Jadi, untuk bisa mengalami perubahan hidup yang berarti, TINDAKLANJUTI pikiran yang positif dan kreatif, emosi yang powerful dan ucapan serta doa dengan melakukan langkah pertama, kedua dan seterusnya. Anda boleh berpikir besar, namun bertindaklah mulai dari yang bisa Anda lakukan, dimana Anda berada dan dari yang Anda miliki, kemudian teruslah tumbuh. Dalam setiap langkah kecil yang terus diperbaiki, kesempurnaan akan dituai. Bukankah Anda bisa memasukkan gajah yang superbesar ke dalam peurt Anda, jika Anda terus memakannya sedikit demi sedikit sampai habis?

Menciptakan KEBIASAAN yang efektif dan produktif

Teman gaib terakhir atau ke-5 adalah kebiasaan. Saya merumuskan hukum kebiasaan sebagai berikut: pada mulanya Anda membentuk kebiasaan dengan susah payah. Sampai pada akhirnya kebiasaan yang membentuk Anda dengan mudah.

Dengan memahami hukum kebiasaan tersebut, maka mulai saat ini Anda secara sadar harus membangun KEBIASAAN hidup sukses, bahagia dan kaya. Sebab jika Anda berhasil membangunnya meski dengan susah payah, kebiasaan itu yang akan menjadikan Anda sukses, bahagia dan kaya dengan mudah pada saatnya.

Sahabatku yang powerful, mari kita cheklish kebiasaan yang sudah terbangun, apakah kebiasaan itu mengarahkan Anda ke puncak sukses, ke langit kebahagiaan atau ke samaudera kekayaan atau sebaliknya mengantarkan Anda ke lembah kegagalan, ke jurang kesengsaraan atau ke palung kemiskinan yang dalam. Setelah itu bangunlah kebiasaan yang efektif dan produktif. Sampai jumpa di puncak kesuksesan.
 Salam Powerful, Edi Susanto, -  Inspirator Finansial & Founder Sugihnom University

Author : EDI SUSANTO, BUSINESS OWNER Bimbingan Belajar Antusias, Sugihnom University, Griya Motivasi. - WRITER @ (Simbiosa, Juli 2009)-  (Gramedia, Maret 2011)-(Elexmedia, Juni 2011)-(Diva Press, Januari 2012)- (Galang Press, 2012)- (Grasindo, 2012), TRAINER & KONSULTAN: 1. Motivasi, 2. Marketing, 3. Selling, fb : edisusanto.dahsyat

Posting Komentar Blogger

 
Top