Setelah beredarnya video menghebohkan tentang aksi kristenisasi terselubung di Car Free Day Jakarta, kini juga beredar video kristenisasi di Car Free Day Solo. Dalam sebuah video berdurasi 5 menit 5 detik ini, terekam sedikitnya dua pos tempat para misionaris melakukan aksinya, termasuk membagikan pamflet. Padahal, wali kota Solo telah melarang menyebarkan pamflet apa pun di acara Car Free Day.
Melihat aksi para misionaris yang melanggar ketentuan Car Free Day, seorang pengunjung yang juga wartawan mewawancarai dan menegur salah seorang misionaris dari saksi Yehuva tersebut. Pengunjung tersebut menegur misionaris mengapa mereka sangat getol menyebarkan pamflet kepada warga di Car Free Day padahal Wali Kota Solo FX Rudy telah melarangnya. Yang lebih disesalkan, misionaris juga ‘mengincar’ wanita berjilbab yang jelas-jelas merupakan simbol bahwa mereka adalah muslimah.
Mendapat teguran seperti terlihat pada menit ke 1:20 hingga menit 3:31 video ini, misionaris wanita itu berusaha berkilah. Gesturnya juga memperlihatkan salah tingkah, hingga kemudian berpamitan pergi.
Video yang diunggah oleh Baitul Maqdis pada 13 November 2014 ini memang tidak seheboh Video Kristenisasi Terselubung di Car Free Day Jakarta. Hingga berita ini dimuat, video ini baru ditonton sebanyak 3000 kali. Namun seperti yang ditulis Baitul Maqdis di deskripsi video, bisa jadi video-video tersebut menjadi bukti bahwa aksi serupa terjadi di seluruh Indonesia. Dan karenanya Baitul Maqdis mengajak masyarakat untuk waspada. “Lagi-lagi kristenisasi mengancam kerukunan antar umat beragama… Anda lihat misi kristenisasi terselubung bukan hanya di Car free day Jakarta..Tapi juga di Car free day Solo.. bahkan mungkin di seluruh Car free day di setiap daerah di Indonesia..” tulisnya dalam deskripsi video berjudul “Waspada Kristenisasi di Car Free Day Solo” ini.
Posting Komentar Blogger Facebook