iklan

0
Mediasi antara DPRD DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, berakhir tanpa keputusan jelas. Sebabnya, Ahok, sapaan Basuki, meninggalkan ruangan karena melihat banyak pengakuan bohong yang dilontarkan DPRD.
“Ya kan dibilang saya nggak santun. Kan tadi aku sekilas dengar ada yang teriak ‘anjing’ gitu ya. Aku pengen balesin daging anjing enak,” ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta sambil meniru gaya tarzan, Kamis (5/3) seperti dilansir Merdeka. Begitu Ahok dimintai tanggapannya, Ahok mengatakan sesungguhnya dia ingin membalas tapi dihalangi.


“Tapi aku sudah didorong-dorong (sama petugas di Kemendagri). Padahal aku pengen balas anjing enak, tapi sudah susah,” tambahnya.
Anggota DPRD Fraksi PKS Selamat Nurdin mengungkapkan dalam ruangan tersebut yang marah-marah lebih dulu Ahok.
Dia menjelaskan, alasan marahnya Gubernur yang pernah ingin melegalkan miras itu kembali mengungkit masalah UPS dan hilangnya anggaran truk sampah dalam APBD 2013 dan 2014.
“Sebenarnya sudah mau ditutup tapi mau ada closing statement gubernur dan ketua dewan. Lalu (gubernur) membicarakan UPS,” ujar Slamet.
Seperti diketahui, Kementerian Dalam Negeri sudah mencoba melakukan mediasi antara Ahok dan DPRD DKI Jakarta. Namun hasilnya tidak berjalan mulus. Karena pertemuan ini berakhir dengan kisruh. (pm)

Posting Komentar Blogger

 
Top