Qatar mengingatkan wisatawan dan penduduk asing untuk menjaga kesopanan dalam berpakaian saat memasuki negeri kaya minyak itu. Terlebih, saat mendekati bulan Ramadhan.
“Jika Anda berada di Qatar, Anda adalah salah satu dari kami. Bantu kami melestarikan budaya dan nilai-nilai Qatar, silakan berpakaian sopan di tempat umum," demikian bunyi selebaran yang disebarkan dalam kampanye pakaian sopan seperti dikutip onislam.net.
“Kami tidak ingin anak-anak kami meniru budaya (pakaian terbuka) ini. Kami ingin melestarikan tradisi dan nilai-nilai kami," kata juru bicara kampanye Umm Abdullah kepada Doha News.
"Ekspatriat memiliki tempat mereka sendiri di mana mereka tidak harus ditutupi, tapi kami memiliki hak untuk pergi ke rumah sakit, ke pasar, ke mal, ke pantai, tanpa melihat hal-hal (aurat) ini," tambahnya.
Diagram dress code kampanye menunjukkan bahwa bahu ke lutut harus ditutup. Perempuan tidak diizinkan untuk memakai gaun pendek, pakaian tanpa lengan dan hot pan.
Sedangkan pria dilarang memakai celana pendek dan rompi dengan dada terbuka.
Menurut hukum Qatar, orang yang berpakaian minim dan cabul diancam sanksi denda dan hukuman penjara hingga enam bulan. [IK/bersamadakwah]
Posting Komentar Blogger Facebook